Puisi Pahlawan

Rasa rindu: menjalin sebuah hubungan jarak jauh tentu tidak akan terlepas dari rasa rindu karna jarangnya bertemu dan menghabiskan waktu bersama-sama dan mengexspresikan perasaan dengan kata-kata cinta puisi rindu kali ini akan mengisahkan mengisahkan tentang kekasihnya yang jauh disana. Puisi rindu kali ini terinspirasi dari pengalaman saya pribadi yang menjalani hubungan jarak jauh. Dan langsung saja silahkan di simak puisi rindu   berikut ini: Rindu yang membentang Rindu ialah rentang Mencipta jarak yang terbentang Sebuah jarak yang tak bisa kau ukur Rasa pilu yang ingin kau kubur Diantara ruang taman hati Dalam semesta fikirmu Melempar rasa gelisah dan resah Saat jarak membentang waktu Bersama bayangmu Dalam sepihnya waktu,tak jedah ku sulam rindu Tiap senyum lentikmu,melekat erat di benak sunyiku Mengantarku ketepi telaga rindu Rindu ini adalah jeda Saat dimana kita tak saling jumpa Saat kesetiaan mulai di uji Bersama godaan yang datang menyapa Mencoba runtuhkan keteguhan hati Wal

KERINDUAN YG MEMBUNUHKU Nanti.. Apakah kau masih memgingat diriku Menginggat kenangan masa lalu.. Aku tak tau.. Apakah benar kau pergi.. Aku tak percaya itu Aku ingin kau tetap disini.. Bersamaku selalu.. Biarkan waktu berhenti saat kita berdua Melewati hal yg indah.. Tak menjadi kenangan.. Tapi hal yang selalu aku jalani Bawalah kerinduan ini Tak mampu kumenahanmu Tapi aku sadar.. Rindu ini membunuhku.. Baca Juga Kumpulan Puisi Menarik Lainnya di Tegar Indo Blog3

Masihkah Kau Rindu Aku By:Tegar Kau yang disana. Masihkah ada setetes rindu untukku. Mengingatku.. Namaku.. Kisah kita memang sudah berakhir. Cinta kita tinggalkan cerita.. Tak akan mungkin.. Kenangan kita kembali terulang.. Masihkah ada cinta diantara kita. Rasanya ku tak sanggup katakan. Bibirku terasa berat ungkapkan rasa. Hanya bisa kukatakan rindu. Akan wajahmu.. Suaramu.. Tak lebih dan takn pernah mengharap lebih. Janji hatiku padamu biarkan kau bahagia. Seperti Apa Cintamu  By:Tegar Jika memang cinta benar adanya Tak mungkin ragu memendam tanya Jika hanya aku yang kau harapkan Tak mungkin kau mencari hati untuk pelampiasan Bukankah ada aku..? Bukankah kau bilang mencintaiku..? Lalu seperti apa cintamu..? Lalu seperti apa kesetian yang menjadi harapanmu..? Aku lelah menuruti caramu mencintaiku Aku lelah mengikuti langkah hati yang tak tentu arah untuk dituju Sendiri Dalam Harap By:Tegar lelah meniti hari berbaringku lelah di sini kembali ku ras