Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Ingatan

PUISI YETTI AKA Ingatan betapa benci aku pada sebuah ingatan kupikir kalau ingatan sebuah kotak, aku hanya ingin mengisinya saja dengan macam-macam buah; stroberi, sawo, apel, ceri, mangga tapi kau ada di dalamnya seperti seekor serangga dengan sayap berdengung-dengung ah, betapa bencinya aku membayangkan matamu yang mirip cermin itu aku berdiri di depannya, diam

DOA UNTUK IBU

Gambar
DOA UNTUK IBU Puisi Mutia Fitriyani Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia Dia yang seLaLu mengerti aku Dia yang tak pernah Letih menasehatiku Dia yang seLaLu menemani DiaLah Ibu Orang yang seLaLu menjagaku Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa Aku hanya seorang manusia Lemah Yang membutuhkan kekuatan Kekuatan cinta kasih dari ibu Kekuatan yang Lebih dari apapun Engkau sangat berharga bagiku WaLaupun engkau seLaLu memarahiku Aku tau Itu bentuk perhatian dari mu Itu menandakan kau peduLi denganku Ya Allah,, BerikanLah kesehatan pada ibuku PanjangkanLah umur.nya Aku ingin membahagiakan.nya SebeLum aku atau dia tiada Terimakasih Ibu Atas apa yang teLah kau berikan padaku Aku akan seLaLu menyanyangimu http://www.lokerpuisi.web.id/2014/01/puisi-ibu.html

Menangislah sobat

Gambar
MENANGISLAH SOBAT Oleh Maulida Tak bisa ungkap dengan kata apapun Ini memang sangat membosankan Ini begitu melelahkan Bahkan, ini sangat menjengkelkan Tubuh seakan beku dalam bongkahan es Membeku tidak tahu kapan akan mencair Yaa… itu benar sobat Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton Menerangi tubuh di dalam kegelapan Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata Ini sangat menyedihkan.. Namun.. ingatlah sobat.. Kau tidak sendiri Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas Karena itu lebih baik ku lihat Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu Bagai seorang tokoh tanpa dialog.

PERIH

Gambar
PERIH Puisi Kanz Mungkin aku memang lemah Mungkin aku tak pernah punyai lelah Saat ku terdiam menangisi pergimu Terus ku terpaku oleh harapan semu Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis T’lah cukup dalam hati ini kuiris Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula Dengan ia yang mampu merasakannya Namun cinta untukmu terus bertahan Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ? Ditengah malam syahdu nan pekat Ku teringat pada mu, bayangmu Selalu melintas di kelopak mataku Ku coba untuk melupakanmu Namun bayang mu, trus menghampiriku Sunyiku kau tabur bunga rindu Kau bagai angin yang sejukkan Jiwa ragaku… Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar Kayu arang abu… Ku coba bertanya pada malam Dia membisu Angin berlalupun, tak memberikan Jawaban,, Hanya satu yang terucap Mengapa aku mencintaimu… Dan mengapa aku terlahir untuk terluka… Ku sadar, cinta tak harus mem

PENJARA KESEDIHAN

Gambar
PENJARA KESEDIHAN Puisi Rian Aliyana Wahai kekasihku,, bisakah kau mendengarkan aku walau kini tempat mu jauh berbeda tak pernah terfikirkan dalam benakku Aku rindu di dekatmu,, kini engkau tiada jauhlah hatiku kau letakan daalam samudra kni tiada lagi bahagia yang aku rasa kala hampa di temani duka,, Tiada yang indah setelah engkau tiad memukul sepiku, terusik jiwa ku bebanlah semakin kian ku membisu apa lah dalam benaku,, Kau tak mungkin kembali di hadapanku aku lemah,temanilah walau hanya sejenak habiskan waktu untuk memikirkan kamu semakin jauh semakin aku terluka Ketika semua orang tersenyum dalam selimut bahagia jatuhlah aku,air mata di pipiku tiadaa yang menghapus tiada yang mengobati engkau telah prgi, engkau telah mati tinggalkan mulut yang terbungkam penjara kesedihan

AKU BUKAN DIA ATAU DIRINYA

Gambar
AKU BUKAN DIA ATAU DIRINYA Puisi Emy Puji Hastuti Aku bukan seorang foto model, Hanya hobby ku saja gemar foto… Aku bukan seorang penyanyi atau vocalist band, Suara ku juga fals namun suka bernyanyi… Aku pun bukan seorang dancer, Tapi aku sedikit bisa dan memang menyukai menari… Tak banyak ku cipta puisi… Namun itu semua cukup tuk mengisi hati teman-temanku yang sepi Pernah ku coba tulis cerita Namun karya tak jua ada Saat ini aku hanyalah aku Bukan dia atau dirinya…bahkan bukan pula sesosok yang kau damba Tak puas ku terima smua yang darimu untuk ku Bukan aku tak tau rasa syukur… Bukan pula ku takabur… Hanya saja aku tak tau Bagaimana cara menghapus memori masa lalumu Dengan dia dan dirinya…atau dengan siapa saja Yang membuatku terluka…