Puisi Pahlawan

KINI AKU MENGERTI  Ketika cinta di hadapkan pilihan Di mana harus kita tempatkan Ketika cinta sedang teruji Bagaimanakah kita bisa lalui Mungkin kita akan berlarut Dalam kerinduan terbalut Yang membuat kita menyadari Seberapakah arti cinta kita pada diri Kau yang tetap berarti Kau yang aku miliki Dalam terjaga di sudut relung hati Biarlah aku menyadari arti ketulusanmu kini. Tak sebersit aku ragu Apalagi tuk meninggalkanmu Karena ku tau,siapakah dirimu Dalam setiap tanyaku adalah jawaban yang ada padaku PERMATA HATI TELAH PERGI Di tepi telaga kesunyian Dengan jiwa di lilit kedukaan Akan cinta yang telah kau duakan Tergoda bujuk manja dan rayuan Melamun dalam kesendirian Bersenandung dengan bambu dan rerumputan Melantunkan kidung kesepian Si permata hati yg telah meninggalkan Disini berteman dengan duka lara Dengan perih yang membebat raga Hanya bungkam tanpa kata Tak bisa berbuat apa apa Kasih suci yang kau nodai Telah meruntuhkan dinding hati ...

Kau Anugrah Kehidupan Setiapku menatap mentari Aku bahagia memulai hari Sinarnya bagai senyummu indah berseri Hangatnya pelukmu menenangkan hati Matamu butir embun menyejukkan Suaramu kicau burung kerinduan Sapamu bagai sejuk bayu penuh kelembutan Cintamu hijau daun kehidupan Semangat hariku Menjalani semua bersamamu Bersyukurnya aku Kau anugrah terindah dalam hidupku   Cinta Di Persimpangan Aku telah memantik api cinta, Membakar seisi ruang jiwa, Tersesat rasa dlm rimba belantara, D persimpangan cinta yg penuh dilema, Berjalan dgn dua cinta, Menuai rasa dari insan berbeda, Namun ku ta mampu memelihara keduanya, Membawaku pd jurang nestapa, Aku bingung dgn perasaanku, Bimbang dgn pilihan hatiku, Ingin ku miliki kedua cintaku, Tp ta mungkin mereka mau di madu, Sekejap Indah Bersamamu Terkoyak hatiku semalam Kau ciptakan keindahan dalam buaian Melayang tinggi menggapai bulan Lalu kau hempaskan tanpa perasaan Tingginya harapanku Bahagiaku saat ber...

Berikut adalah beberapa kumpulan Puisi terpopuler Minggu ini ''Sekejap Indah Bersamamu'' Terkoyak hatiku semalam Kau ciptakan keindahan dalam buaian Melayang tinggi menggapai bulan Lalu kau hempaskan tanpa perasaan Tingginya harapanku Bahagiaku saat bersamamu Gemintang berkilau di hatiku Padam bersama kepergianmu Kenapa harus begini! Hatiku kini telah mati Hanya kamu yang ku cari Mengapa kau datang hanya untuk pergi Aku menjerit meronta Ku rapuh dan tak berdaya Ketika cinta datang menyapa Mengapa harus duka yang kurasa Oh Tuhan jelaskan padaku Salahkah aku yang setia menantimu Berdosakah aku yang mencintaimu Walau ku tahu kau tercipta bukan untukku ''Indahnya Cinta'' Pelangi berkilau di langit jauh Untai gerimis membuai hati yang teduh Selendang para bidadari membentuk gradasi indah Yang menari-nari digelitik senyum cerah Dan kamu, yang turun ke lembah jiwaku. Sungguh indah rahasiamu Semburat merah di wajahmu Goyang po...

Tegar Indo Blog -Berikut ini adal Kumpulan Puisi Cinta Terindah Edisi Minggu ini yg bisa saya bagikan kepada sobat semua.. langsung saja kita simak Kumpulan Puisi Cinta Terindah dibawah ini. Tentangmu Puisi: Tegar Putra Senja Entah mulai kapan... Jantungku berdebar untukmu.. Entah mulai kapan .. Dalam doaku terselip namamu.. Di Lirik laguku ada senandung buatmu.. Entah mulai kapan Anganku terbawa olehmu.. Aku hanya tahu kau menyayangiku Dan aku percaya itu Ketakutan menderaku Namun kejujuranmu melenyapkan kuatirku Disempitnya waktumu Tak pernah luput seharipun Tanpa membuat senyum diwajahku Jangan pernah berubah sayangku Tetaplah menjadi dirimu Karena aku merasa terlengkapi olehmu Mungkin tak kau dapati yang indah dipandanganmu Tapi ku berharap kau menemukan hati yang indah didalamku Yang kepersembahkan hanya untukmu Aku sayang kamu Bunga Cinta Mulai Bersemi  Puisi:Tegar Putra Senja  Bunga-Bunga Cinta Bersemi Indah di Taman Hati Hari ini hari yang indah ya...

Masihkah Kau Rindu Aku By:Tegar Kau yang disana. Masihkah ada setetes rindu untukku. Mengingatku.. Namaku.. Kisah kita memang sudah berakhir. Cinta kita tinggalkan cerita.. Tak akan mungkin.. Kenangan kita kembali terulang.. Masihkah ada cinta diantara kita. Rasanya ku tak sanggup katakan. Bibirku terasa berat ungkapkan rasa. Hanya bisa kukatakan rindu. Akan wajahmu.. Suaramu.. Tak lebih dan takn pernah mengharap lebih. Janji hatiku padamu biarkan kau bahagia. Seperti Apa Cintamu  By:Tegar Jika memang cinta benar adanya Tak mungkin ragu memendam tanya Jika hanya aku yang kau harapkan Tak mungkin kau mencari hati untuk pelampiasan Bukankah ada aku..? Bukankah kau bilang mencintaiku..? Lalu seperti apa cintamu..? Lalu seperti apa kesetian yang menjadi harapanmu..? Aku lelah menuruti caramu mencintaiku Aku lelah mengikuti langkah hati yang tak tentu arah untuk dituju Sendiri Dalam Harap By:Tegar lelah meniti hari berbaringku lelah di sini kembali ku...

Menunggu Jawabmu Oleh:Tegar Dan ku kan bersinar Secerah sinaran sang fajar Menunggumu dengan sabar Menantimu dengan tegar Ku masih disini Tegak terus berdiri Walau raga lelah berteman sepi Ku menunggu datang sang mentari Takan menyerah.. Walau hati dilanda resah Pertahananku takan goyah Dengan diammu penuh amarah Berharap pada TUHAN Akan datang keajaiban Kekasihku mendengarkan Do'a tulus ku panjatkan

''Salam Cinta'' Oleh Tegar Salam rindu kusampaikan Padamu kasih Pujaan.. Padamu sang bayu kutitipkan Salam mesra penuh kerinduan Salam penuh kedamaian Pada ayah ibu aku haturkan Terucap dari hati dengan kecintaan Padamu ridho ku harapkan Salam kasih sahabatku Lewat dunia maya kumenyapamu Meski tak pernah bertemu Namun ku harap selalu Salam hangat ku berikan Padamu waha handa tulan Jarak dan waktu telah memisahkan Ku rindu kebersamaan Salam indah duniaku Indahkan lah hari-hariku Berikan senyuman untukku Tuk menyapa orang terdekatku Berikan mereka bahagia selalu Salam cinta tuk semua sahabatku... ''Cinta Yg Terbuang'' OlehTegar Senyumnya ... Kebahagiaan dihatiku Tawanya.... Anugrah tuhan untukku Meski cintanya tak lagi buatku Kasihnya pergi dari jiwaku... Aku tetap bahagia..  Kau masih menyapaku Mulut tak bisa berbicara.. Hatiku tertahan sesak mendara Mata tak sanggup menyapa Air mata menyampaikan deritanya Kisah usang ... Yg tak mukin terulang Hati yang t...