Puisi Pahlawan

PUISI UNTUK IBU Ibu........ Wanita yang berharga yang kumiliki di dunia Engkau yang mengandungku selama 9 bulan Dan tanpa henti menahan kesakitan Mengorbankan nyawa demi menjaga buah hatinya Tanpa engkau, tak kan ada diriku ini Hanya tangis yang bisa kuperlihatkan Saat pertama kau lahirkanku di dunia Kau selalu terbangun dalam gelapnya malam Saat aku menangis kesakitan Kau merwat dan menjagaku Dengan penuh kasih sayang Kau mengajariku tentang arti kehidupan Kau timang aku dengan dekapnya hangatmu Kau besarkanku tanpa keluh kesah Kau tak pernah lelah mengingatku menasehatiku Dan tak pernah jenuh menghawatirkanku Karena kau tau bahwa Tuhan telah titipkanku padamu..........

KATA LULUS Hari semakin kian menepi dan menepi Hembuskan semangat yang berkobar dalam diri Hampir sampai pada daratan kebebasan Kata lulus bagian dari jiwa dan hati  Segala asa bergantungan rapi Bersanding dengan sebuah mimpi Kami berlayar pada tujuan Lima huruf yang menjadi titik untuk berlanjut Ratusan hari telah terlewati Menunggu hari yang akan tiba Meninggalkann putih abu-abu Dan meninggalkan cerita waktu SMA

Assalamualaikum Wr. Wb. Puisi-tegar.blogspot.com _ Selamat malam dan selamat merayakan malam minggunya bersama doinya masing -masing, cinta adalah sebuah hal yang indah namun juga bisa berubah menjadi sesuatu yang menyedihkan jika tidak sesuai dengan keinginan kita, seperti layaknya cerita ini, cerita kehidupan cinta seseorang yang hanya merasakan sekejap perasaaan terhadap seseorang dan hanya sekejap bersanding dengan nya. Cerita ini berjudul Sempat bersandar dihatimu, selamat membaca ......................................................................................................................................................................... SEMPAT BERSANDAR DI HATIMU                     Cinta kini hanyalah sebuah kata - kata, janji hanyalah sebuah ungkapan pertama, dan bukti hanyalah tindakan utama. Kini semua hanya jadi omong kosong semata. Tapi memang cinta yang merubah semua. Dengan cinta kita belajar akan kesetiaan, kejujuran dan saling percaya. Tapi itu semua sudah mus

DERITAKU CAMBUK HIDUPKU Puisi-tegar.blogspot.com _ Selamat malam para pembaca setia Tegar Indo Blog, sudah satu minggu lebih tegar tidak berbagi sepenggal kisah kehidupan seseorang yang tertuang menjadi sebuah rangkain kata - kata. Karena yang namanya kehidupan manusia kadang kita harus membutuhkan hiburan di luar juga kan. Seperti layaknya kehidupan yang tidak dapat kita tebak kapan kita bahagia dan kapan kita akan mendapatkan suatu yang membuat kita menderita, semua itu hanya yang maha kuasalah yang tahu. Kita manusia hanyalah hamba yang bodoh karena hanya bisa berenacana saja. Cobaan bukan menjadi suatu yang dapat mempermalukan kita tetapi akan menjadi cambuk untuk membuat kita selalu semangat menghadapi segala sesuatu yang nanti akan kita hadapi di masa yang akan datang, karena kita semua tahu bahwa kehidupan dunia sangatlah sulit. Seperti cerita yang akan tegar ceritakan ini, cerita yang mungkin bisa membuat teman - teman para pembaca sadar, bahwa yang namanya kehidupan akan selal

LEPASKANMU Langkah kami semakin menjauh Meninggalkan segala risau di dalam hati Sepenggal hati tergantung sendiri Meratapi sepinya hari                                                                                           Sempat kubertanya                                                                                           Sempat kuberfikir                                                                                           Sempat kumengadu                                                                                           Sempat kuberbisik padanya .... Melepasmu sulit untukku Melupakanmu tak terfikir olehku Meninggalkanmu tak tersirat dalam mimpiku Namun kini semua seakan berbeda                                                                                          Kini kau telah nyata pergi                                                                                          Pergi meninggalkan segala cinta                                                      

MERAGUKANMU Tetes hujan basahi bumi Mengingatkanku tentang kita Tetes air yang mengalir begitu apa adanya Seperti kisah ini                                                                                      Sepenggal cerita telah terisi                                                                                      Namun waktu tak mampu membuatku percaya                                                                                      Waktu tak mampu mengubah segalanya                                                                                       Aku masih meragu Begitu banyak tanda tanya dalam hati Benarkah aku hidup dihatinya Mungkinkah aku menajdi satu - satunya Bisakah Hatinya tak bercabang atau mendua                                                                                       Aku masih disini untukmu                                                                                       Tak cukup waktu meyakinkan hati                                       

ENGGAN MENJAMAHMU Teringat tentang segala yang kau beri Teringat tentang segala yang kau ucap  Teringat dengan keindahan yang terjadi Menepis segala rasa ingin kembali                                                                                        Aku berdiri sendiri                                                                                        Dengan segala tawa  yang tertinggal                                                                                        Aku terdiam menunggu                                                                                        Tutur ucapmu yang begitu tinggi Rasa tak ingin kembali Atau bahkan sekedar memutarnya kembali Rasa tak ingin beranjak mengejarmu Atau bahkan sekedar mengulanginya kembali                                                                                        Kelak aku hanya melihatmu                                                                                        Bersama ia yang kau cari