Cintaku Jauh di Pulau

Cintaku Jauh di Pulau - Hallo sahabat Puisi Pahlawan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cintaku Jauh di Pulau, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Puisi Cinta, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cintaku Jauh di Pulau
link : Cintaku Jauh di Pulau

Baca juga


Cintaku Jauh di Pulau

Cintaku Jauh di Pulau

 
Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya

Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.


Demikianlah Artikel Cintaku Jauh di Pulau

Sekianlah artikel Cintaku Jauh di Pulau kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cintaku Jauh di Pulau dengan alamat link https://puisi-pahlawan-perjuangan.blogspot.com/2014/07/cintaku-jauh-di-pulau.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Bertema Perjuangan Pahlawan 4 Bait

Kumpulan puisi terbaik karya Kahlil gibran

Cerita Diantara 2 Pilihan Antara Cinta Abadi dan Cinta Pertama