SEBENTAR LAGI KAWAN

SEBENTAR LAGI KAWAN - Hallo sahabat Puisi Pahlawan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SEBENTAR LAGI KAWAN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Puisi Persahabatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SEBENTAR LAGI KAWAN
link : SEBENTAR LAGI KAWAN

Baca juga


SEBENTAR LAGI KAWAN

SEBENTAR LAGI KAWAN
Oleh Abidin Hanif


Sebentar lagi kawan,,
Sebentar lagi... Bersabarlah..
Langkah akan menuju titik perhentian tujuan..
Perjalan akan berakhir indah..

Kita tak perlu berfikir dan merencanakan bagaimana akhir nya nanti..
Kita hanya perlu menjalani nya dengan ikhlas..
Mungkin ada airmata, tapi yang pasti bukan airmata duka..
Bahkan hewan-hewan pun ada masa nya untuk hijrah..

Sebentar lagi kawan,,
Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan kita sedang meniti untuk sampai..
Perjalan akan berakhir indah..

Sejak awal berjalan pun semua kita lalui dengan indah,,
Berbagai macam kisah telah terukir di sana..
Penghentian terakhir barulah kita bisa mengenang semua dalam kenangan..
Dalam peristirahatan nanti kita akan tersenyum-senyum mengingat semua nya dalam temaram sang bulan..

Sebentar lagi kawan,,
Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan akan berakhir indah..
Dan kita akan menyaksikan seperti apa tunas-tunas yang akan tumbuh..

Sebentar lagi kawan,,
Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan akan berakhir indah..
Maka tersenyumlah, meski pun ada airmata..






Demikianlah Artikel SEBENTAR LAGI KAWAN

Sekianlah artikel SEBENTAR LAGI KAWAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel SEBENTAR LAGI KAWAN dengan alamat link https://puisi-pahlawan-perjuangan.blogspot.com/2014/12/sebentar-lagi-kawan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Bertema Perjuangan Pahlawan 4 Bait

Kumpulan puisi terbaik karya Kahlil gibran

Cerita Diantara 2 Pilihan Antara Cinta Abadi dan Cinta Pertama