Pejuang Ratu
Pejuang Ratu - Hallo sahabat Puisi Pahlawan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pejuang Ratu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Puisi islam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pejuang Ratu
link : Pejuang Ratu
Anda sekarang membaca artikel Pejuang Ratu dengan alamat link https://puisi-pahlawan-perjuangan.blogspot.com/2014/07/pejuang-ratu.html
Judul : Pejuang Ratu
link : Pejuang Ratu
Pejuang Ratu
PRINCE OF JIHAD
Aku
Apa gerangan yang dilakukan musuh pada dirikuAku, sungguh surgaku ada di hatikuDan taman-taman yang indah ada di dadakuIa selalu terus ada tetap bersamakuDan selalu ikut kemana saja kepergiankuTak seorangpun bisa merampasnya darikuAku, andai mereka sampai membunuhkuMaka itulah waktu khalwat bersama TuhankuDan jika mereka berani membunuhkuSungguh, itulah bentuk kesyahidan bagikuDan merekapun akan segera menyusul kepergiankuDan jikalau mereka dari negeri ini mengugusurkuMaka ku anggap itulah bentuk wisatakuAku adalah aku yang mengerti benar jalan hidupkuAku takkan pernah peduli dengan orang yang mencelakuSelagi Allah tetap ridha dan mencintaikuAku tahu bahwa thaghut tidak menyukaikuTapi itu tidak masalah selama aku ada di jalan TuhankuDan mana mungkin syaitan menyukai ajaran NabikuTauhid akan kujunjung di atas kepalakuDan Pancasila syirik kan ku injak dengan kakikuHukum ilahiy ku angkat tinggi dengan tangankuDan undang-undang kafir kan ku tebas dengan pedangkuEnyahlah hai hamba thaghut, kalian adalah musuh abadikuDan aku adalah musuhmu sepanjang hidupkuBila kalian ragu dengan ajaran tauhidkuDan merasa benar dengan ajaran musuh TuhankuMari kita mati bersama ! kamu dan aku..
Demikianlah Artikel Pejuang Ratu
Sekianlah artikel Pejuang Ratu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pejuang Ratu dengan alamat link https://puisi-pahlawan-perjuangan.blogspot.com/2014/07/pejuang-ratu.html
Komentar
Posting Komentar