Puisi malam ku

Puisi malam ku - Hallo sahabat Puisi Pahlawan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Puisi malam ku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Puisi Malamku, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Puisi malam ku
link : Puisi malam ku

Baca juga


Puisi malam ku

Puisi malamku

 

Menjarah hatimu lewat pekat


Ada yang kurasa saat malam hadir
Ketika keterpurukan menghantui hati
Dan dirimu hadir lewat bayang
Adakah lintasanmu merajai sukmaku?
Sementara malam kian pekat membahana
Terengkuh sudah kesunyian dalam hamparan
Mencabik lara dalam sekam kerinduan
Mencoba menjarahmu namun hampa.
Aku dan kamu dalam bayang
Mungkin itulah yang terbaik
Saat hati menjarah pekat
Saat aku menjarah hatimu….

Merambah malam


Malam menepati janjinya
pekat dan sunyi kembali melaruti alam
dan aku mencoba merambahnya lewat untai
dan aku mencoba merambahnya lewat bait.
Gelisah, bimbang dan penat
seolah berlomba memasuki kepingan hati
terpatri didalamnya membentuk setoreh luka
luka yang belum juga mau pergi.
Haruskah kuikuti rambahan malam?
sementara hati kecilku berharap sang benderang
Ya, kemanakah hati ini harus bertaut?
Pada kegelapan ataukah sang benderang?
Dan malam ini
Toh aku tetap merambah malam….
Mungkin inilah takdir.
Aku sangat menyintai malam dan kegelapan…

Kau, Aku dan Ujung malam


Di ujung malam bersisian gundah
Aku masih saja menggumuli pekat
Dalam buaian desir lewat terpa sang angin
Kesunyian pun kian menampar hati.
Sementara gerimis mulai meluruh jatuh
Rintiknya menghantar irama sendu dikedalaman khayal.
Dimana malam ini kau berlabuh?
Lelapkah dalam buaian mimpi?
Atau tengah menekuri cakrawala
Seperti dulu biasa kita lakukan berdua?
Meradang aku lantaran tiadamu
Pekik hati seperti tak lagi miliki makna.
Maka jangan biarkan aku sendiri,
Sebab aku terbiasa denganmu.
Maka jangan biarkan gelap menguasai,
Sebab aku serasa mati…

Hidup dalam untai kata


Terkadang dengan tulisan, bisa mengungkap rasa terpendam
Karena dalam untai kata, terselip makna tanpa bias
Dan aku mencoba mengukirnya lewat malam
Menyatu bersama hati dan fikiran, diantara pekat dan dingin.
Semoga saja bisa menabur sedikit kenangan
Agar sepahit apapun, bisa menjadikan hikmah
Sebab hidup adalah perbuatan
Sebab hidup adalah perjalanan.
Sementara waktu terus menggusur kenangan
Tanpa kepastian, hidup pun terasa sempit
Seperti berlomba menjauhi akhir
Namun tetap pada penantian tiada bertepi..

http://hanieariena.wordpress.com/


Demikianlah Artikel Puisi malam ku

Sekianlah artikel Puisi malam ku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Puisi malam ku dengan alamat link https://puisi-pahlawan-perjuangan.blogspot.com/2014/08/puisi-malam-ku.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Bertema Perjuangan Pahlawan 4 Bait

Kumpulan puisi terbaik karya Kahlil gibran

Cerita Diantara 2 Pilihan Antara Cinta Abadi dan Cinta Pertama