Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri

Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri - Hallo sahabat Puisi Pahlawan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Karya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri
link : Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri

Baca juga


Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri


Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri
KARYA TULIS
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah
SMA PGRI Balaraja Tangerang

Disusun Oleh:
  
1.      Fahmi Rahmansyah          NIS 1415.10.056
       2.      Muhammad Erwin            NIS  1415.10.103
 JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
SMA PGRI BALARAJA TANGERANG BANTEN
2017
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEMBAR PENGESAHAN
MANFAAT RADIOISOTOP DALAM BIDANG INDUSTRI
Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I,                                                         Pembimbing II,
 
Euis Nurliati, S.Pd.                                                            Neng Sumiati, S.Pd.
     Tanggal :                                                                            Tanggal :                        
Mengetahui,
Kepala.
SMA PGRI Balaraja
MUKHAMMAD FIRDAUS 
Tanggal:

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



KATA PENGANTAR
      Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat rahmatnya kami dapat menyelesaikan karya tulis "Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri" sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
      
       Karya tulis ini kami sususn untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional di SMA PGRI Balaraja. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Mukhammad Firdaus, S.Pd., selaku kepala sekolah SMA PGRI Balaraja
2. Euis Nurliaty, S.Pd., selaku pempimbing materi

3. Eneng Sumiarti, S.Pd., selaku pempimbing penulisan

4. Kosim, S.Pd., selaku wali kelas XII IPA 2

5. Orang Tua tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moral dan senantiasa berdoa untuk kelancaran study penulis

6. Teman-Teman yang tiga tahun terakhir ini, telah memberi dukungan dan bantuan dalam mengerjakan karya tulis ini;

      Kami sangat menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu, kritik dan saran kami harapkan, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


MOTTO
Pendidikan adalah suatu keharusan, kebutuhan dan kewajiban bagi setiap orang untuk meraih kesuksesan.


PERSEMBAHAN

Karya tulis ini dipersembahkan untuk
para dewan guru, teman-teman di SMA PGRI Balaraja dan untuk keluarga tercinta, karenatanpa dukungan mereka semua, ini mungkin tidak akan pernah ada artinya, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI
HalamaJudul.........................................................................................................................................
Lembaran Pengesahaan.........................................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................................................
Motto....................................................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………
B. Identifikasi Masalah………………………………………………………
C. Pembatasan Masalah……………………………………………………………
D. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………
E. Tujuan Penelitian………………………………………………………………………………
F. Manfaat Penelitian………………………………………………………………………
BAB II KERANGKA TEORI
A. Pengertian Radioisotop……………………………………………………………
B. Penggunaan Radioisotop Dalam Bidang Industri……………………………………..
BAB III METODOLOGI PENULISAN
A. Tempat Dan WaktuPenelitian…………………………………………………………………..
B. Metode Penelitian………………………………………………………………………………
C. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………………………………..
BAB IV PEMBAHASAN
A. Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri…………………………………………….
B. Teknik Radioisotop………………………………………………………………………….
BAB V PENUTUP
A. Simpulan………………………………………………..................................................

B. Saran………………………………………………….......................................................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..
Lampiran…………………………………………………………………………………………
Biodata Penulis……………………………………………………………………………


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------



BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
             Radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif yang dibuat dengan menggunakan reaksi inti dengan neuron isotop suatu unsur yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat kimia yang sama, radioisotop dapat digunakan sebagai perunut, si pencari jejek, berperan dalam menentukan usia sebuah fosil dan sumber radisi.
           Penggunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan ikatan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil, dalam bidang industri radioisotop juga sering digunakan sebagai pemeriksaan tanpa merusak, mengontrol ketebalan bahan, pengawetan bahan, meningkatkan mutu tekstil, aplikasi radioisotop si pencari jejek ini dibidang pertanian tidak kalah menariknya. Radioisotop dapat digunakan untuk merunut gerakan pupuk disekitar tanaman setelah ditabur.
            Begitu juga dibidang arkeologi, radioisotop memiliki peran yang masih sulit digantikan oleh metode lain. Radioisotop berperan dalam menentukan usia sebuah fosil. Usia sebuah fosil dapat diketahui dari jejek radioisotop karbon-14. Ketika mahluk hidup masih hidup, kandungan karbon-14 dalam keadaan konstan, sama dengan kandungan di atmosfer bumi yang terjaga konstan karena pengaruh sinar kosmis pada sekitar 14 dpm dalam 1 gram karbon.
            Radiasi yang dipancarkan radioaktif dapat menyebabkan kerusakan terhadap organ tubuh manusia, misalnya; efek somatic akibatnya akan tampak dalam kurun waktu yang relatif dekat. Yang termasuk didalamnya antara lain; kerusakan pada sistem saraf, sistem pencernaan, sumsum atau sel darah, organ reproduksi, kelenjar thyroid, paru-paru dan ginjal.
         B.  Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas. Identifikasi masalah sebagai berikut:
1.      Apakah yang dimaksud radioisotop?
2.      Apakah penggunaan radioisotop dalam bidang industri?
3.      Dampak negatif radioisotop dalam kehidupan manusia?
C.  Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi yaitu penggunaan radioisotp dalam bidang industri.
D.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakan, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimana Penggunaan Radioisotop Dalam Bidang Industri”
E.  Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah
1.      Mengetahui jenis radioisotope;
2.      Mengetahui pengaruh radioisotop bagi kehidupan manusia;
3.      Mengetahui kegunaan radioisotop dalam bidang industri;
            F.  Manfaat Penelitian
Setelah melakukan observasi secara langsung, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
1.      Untuk memenuhi syarat guna mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN)
2.      Menambah wawasan terhadap kegunaan radioisotop
3.      Mengetahui jenis-jenis radioisotope
4.      Serta cara mengaplikasikan radioisotop dalam kehidupan sehari-hari
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------



BAB II
KERANGKA TEORI
A.     Pengertian Radioisotop
                    Radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif, dibuat dengan menggunakan reaksi ini dengan neutron. Isotop suatu unsur, baik yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat kimia yang sama. Radioisotop dapat digunakan sebagai perunut untuk mengikuti unsur dalam suatu proses yang menyangkut senyawa atau sekelompok. Pengunaan radioisotop sebagai perunut berdasarkan pada ikatan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil.
                    Radioisotop ditambahkan kedalam suatu sistem untuk mempelajari sistem itu, baik sistem fisika, kimia maupun sistem biologi. Radioisotop mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabil, maka radioisotop dapat digunakan dan dapat dipantau. Atau suatu unsur yang jumlah elektronnya sama, akan tetapi jumlah neutronnya berbeda dinamakan isotop. Apabila neuron dan proton dalam inti atom tidak dapat membentuk suatu konfigurasi yang stabil, maka inti atom akan mengalami disintegrasi spontan sambil memancarkan radiasi alfa, beta, gamma, atau sinar-X. Proses disintegrasi ini dikenal dengan istilah meluruh. Isotop yang mempunyai inti atom yang tidak stabil tersebut dinamakan radioisotop.
                 Peluruh radioaktif adalah kumpulan beragam proses dimana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruh terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Proses ini disebut proses “acak” (random) sehingga sulit memprediksi peluruhan sebuah atom.
              Satuan Internasional (SI) untuk pengukuran radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika sebuah material radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Biasanya sebuah sampel material radioaktif mengandung banyak atom, 1 becquerel akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah; satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde gigabecqurel.
B.      Penggunaan Radioisotop dalam Bidang Industri


Di negara-negara maju penggunaan dan penerapan keradioaktifan telah dilakukan dalam berbagai bidang, selerti pertanian, kedokteran, hidrologi, sains, industri dan lain-lain. Penggunaan radioisotop dapat dibagi kedalam penggunaan sebagai perunut dan penggunaan sebagai radiasi, radioisotop dapat digunakan sebagai perunut sebab sinar yany dipancarkan dan energi sinar serta waktu paruhnya merupakan sifat khas radioisotop tersebut.

Radioisotop baik sebagai perunut maupun sebagai radiasi. Di bidang industri sebagai berikut:
1. Mendeteksi Kebocoran Pipa 

 
Radioisotop digunakan untuk mendetekti kebocoran pipa yang ditanam di tanah atau dalam beton dengan memasukannya kedalam aliran pipa kebocoran pipa sehingga dapat dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran dalam beton.


2. Menentukan Kehausan atau Keroposan Yang Terjadi Pada bagian Pengelasan atau Logam

Bagian pengelasan atau logam ini disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan itu diletakan film maka pada bagian yang terdapat kehausan atau kekeroposan akan memberikan gambar yang tidak merata.

      3. Digunakan dalam Pengujian Kualitas Las Pada Waktu Pemasangan Pipa   Minyak atau Gas Serta Instalasi Kilang Minyak


Teknik radiografi merupakan teknik yang sering dipakai terutama pada tahap-tahap konstruksi. Pada sektor industri minyak bumi, teknik ini digunakan dalam pengujian las pada waktu pepasangan pipa minyak atau gas serta kilang minyak. Selain bagian-bagian konstruksi besi yang dianggap kritis, teknik ini digunakan juga pada uji kualitas las dari ketel uap tekanan tinggi serta uji terhadap kekerasan dan keretakan pada konstruksi beton. Radioisotop yang sering digunakan adalah kobal-60 (60co). Dalam bidang industri, radioisotop digunakan juga sebagai perunut misalnya untuk menguji kebocoran cairan atau gas dalam pipa serta membersihkan pipa, yang dapat dilakukan dengan menggunakan radioisotop lodom-13 dalam bentuk senyawa CH31311, radioisotop seng-65 (65 2n) dan fasfor-32 merupakan perunut, yang meliputi pengujian homogenitas pencampuran serta residence time distribution (RTD). Sedangkan untuk kalibrasi alat misalnya flow meter, menentukan volume bejana tak beraturan serta pengukuran tebal material, rapat jenis dan penangkal petir dapat digunakan radioisotop kobal-60, amerisium-24 (241 Am) dan cesium-137 (137 cs).
4. Pemeriksaan Tanpa Merusak
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen benda tersebut, teknik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang.

5. Mengontrol Ketebalan Bahan

Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. Radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan, jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat diperhatikan.

6. Pengawetan Bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetakan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serta sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya, berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


BAB III
METODOLOGI PENULISAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang digunakan sebagai penelitian "Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri" adalah BATAN. Penelitian dilaksanakan pada hari selasa tanggal 13-12-2016 pukul 11:00 sampai dengan selesai yang beralamat di jalan...
Propil BATAN :

a. Propil Batan
- Hendig Winarto (Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir)
- Suryantoro (Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir)
- Djarot Sulistio Wisnubroto (Kepala BATAN)
- Efrizon Umar ( Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir)
- Falconi Margono (Sekertaris Utama)

b. Visi
BATAN unggul ditingkat regional, berperan dalam percepatan kesejahteraan dalam menuju kemandirian bangsa.

c. Misi
1. Merumuskan kebijakan dan strategi nasional iptek nuklir
2. Mengembangkan iptek nuklir yang handal, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat
3. Memperkuat peran BATAN sebagai pemimpin ditingkat ragional dan berperan aktif secara internasional
4. Melaksanakan layanan prima pemanfaatan iptek nuklir demi kepuasan pemangku kepentingan
5. Melaksanakan diseminasi iptek nuklir dengan menekankan pada asa kemanfaatan, keselamatan dan keamanan

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode intrview dan di internet. Metode interview yaitu penulis datang ke narasumber untuk memperoleh data yang diinginkan, dan di internet yaitu mencari data yang diinginkan melalui situs-situs di internet.

a. Jenis Penelitian

- Metode historis mwrupakan salah satu dari jenis metode penelitian. Metode historis bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan objektif.
- Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan salah satu dari jenis metode penelitian. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.
- Metode Eksperimental
Metode eksperimental merupakan salah satu dari jenis metode penelitian. Metode eksperimental merupakan metode penelitian yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan meneliti akibat-akibatnya.
**
b. Prosedur Penelitian

Hipotesis merupakan pernyataan atau anggapan yang sifatnya sementara tentang fenomena yang akan diselidiki, berguna untuk membantu peneliti menuntun jalan pikirannya agar mencapai hasil penelitiannya. Yang dihipotesiskan adalah pernyataan yang ada pada perumusan masalah.

C. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Wawancara
Wawancara adalah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek peneliti. Kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap muka, yakni melalui media telekomunikasi. Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian. Atau merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya.

2. Observasi
Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan pancaindra, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, periwisata, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang, observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran real suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian.

3. Dokumen
Selain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali informasi yang terjadi dimasa silam. peneliti peneliti perlu memiliki kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak sekedar barang yang tidak bermakna.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------



BAB IV
PEMBAHASAN
A. ManfaatRadioisotopDalamBidangIndustri
Radioisotopadalahisotopdarizatradioaktif, dibuatdenganmenggunakanreaksiintidengan neutron.
Radioisotopberpengaruhdalambidangindustri, karenadalambidangindustriradioisotopbergunauntukmendeteksikebocoranpipa, dengancararadioracermerupakanunsurradioaktifberbentukcairatau gas yang dapatmemancarkansinar gamma sehinggadapatdideteksipaparanaktivitasnyadariunsurradioaktif yang digunakansebagairadioracer. Digunakanuntukmenentukankehalusanataukeroposan yang terjadipadabagianpengelasanataulogam, digunakandalampengujianlaspadawaktupemasanganpipaminyakatau gas sertainstalasikilangminyak, pemeriksaantanpamerusak, mengontrolketebalanbahan, danpengawetanbahan.

B. TeknikRadioisotop
Teknikradioisotopadalahsuatuteknikuntukmemanfaatkansifat-sifatradiasiolehsuatu atom yang tidakstabilmemancarkanradiasidanapabilaradiasiinimenumbuksuatuobjekataubendamakaakanterjadiinteraksi yang menimbulkanberbagaiefek. Prinsipdariteknikradioisotopyangmendasariperkembanganteknologiaplikasiradioisotopdapatdibagitigagolonganyaitu:
1. Radiasi yang dipancarkanradioisotopdapatmempengaruhidanmengubahsifatobjek yang dikenainya (teknologi proses radiasi).
2. Suatuobjekdapatmempengaruhiradiasi yang melaluinya (aplikasisumberterbungkus).
3. Penggunaanradioisotopsebagaiperunut (aplikasisumberterbuka).

Dalambidangindustriteknikradioisotopdapatdiaplikasikanuntukmemberikaninformasitentangberbagaigejalapenyimpananprilakudanterjadinyakelainanfungsisuatu unit instalasipabrik.

Aplikasiteknikperunuttelahdilakukandisuatupabrikpupuk super fosfatdimanabubukbatuanfosfatdicampurdenganasamfosfatsecarakintinudalamsuatualatpencampur yang dinamakan cone mixer.Didalam cone mixer aliranbubukbatuanfosfat yang mengalirmasukkedalam cone mixer dapatdiatur, dandalampercobaaninidibuatvariasikecepatanmasukyaitumasing-masing 70,80dan 90 ton per jam.
Cara penggunaanradioisotopdalambidangindustri

1.DeteksiKebocoran
Setiapindustribiasanyadijumpaialiranfluidacairatau gas melaluipipadalamjaringaninstalasi unit operasinya.Dalamrangkaianjaringanantar unit instalasitidakjarangterjadiperistiwakebocoran yang mengakibatkankerugianatashilangnyafluida.Apabilakebocorantersebutterjadidalamrangkaiansisteminstalasi yang kompleksmakakerugiantidakhanyakarenahilangnyafluidatersebutakantetapijugaterjadinyaperistiwabercampurnyafluidadenganbahan lain yang tidakdikehendaki. Hal iniakandapatmenimbulkanefek yang tidakdiinginkanmisalnyamenurunyaefisiensidanuntukkerjasistem, bahkandapatberakibatlebihseriusyaitukemungkinantimbulnyabahaya. Usaha untuklokalisasitempatbocoranadalahsuatuhal yang sangatkrusial demi menekanpemborosanpenggunaanbahandanuntukmenghindaribahayaataukecelakaan yang mungkinterjadi.

Berbagaipengalamanmenunjukanbahwapenggunaanperunutradioisotopternyatasangatefektifuntukmemberikaninformasimasalahkebocoraninstalasiindustritanpaharusmenghentikanberoperasinya unit instalasi yang bersangkutan. Ada tigacaradasarbagaimanaradioisotopdigunakanuntukmendapatkaninformasiadanya problem kebocoran, yaitu:
a. Metode Pengukuran Kecepatan Aliran

Metode yang sederhanauntukpenentuanadanyakebocoranadalahmetodewaktu transit danmetodeinjeksikontinu. metodewaktu transit radioisotopdiinjeksikansecarasesaatpadasuatutitikdibagianbawahalirandipasangduabuah detector. Apabilaradioisotop yang diinjeksikanmelewati detector makasejakradioisotoptersebutdiinjeksikankecepatan linear darialiranradioisotopdapatdikonversikanmenjadi debit yaitualiran volume persatuanwaktu, yang mengikutihubungan : Q = 0,556 XA² x L/t.
b. MetodePengukuranWaktuTinggal

Metode lain untukmenentukanadanyakebocorandalamrangkaiansistemadalahdenganmenggunakanteknikpenentuanwaktutinggal, dimanainterpretasidilakukanterhadapkurvarespon detector yang digambarkanolehrekorder. Pelaksanaanpenyelidikandapatdiilustrasikansepertipadakasusdibawahini.Padagambarditunjukanbahwaadaduapuncak yang dicatatoleh detector dua, dimanapuncakpertamamenunjukanlintasanradioisotopakibatdaribocoran yang terjadipadabagiandarisistemaliran yang dinamakanlintasanpintas, sedangkanpuncakkeduaadalahpuncakutama yang merupakanlintasanradioisotopsetelahmelewatisistemkeseluruhan.Presentasebesarkebocorandapatdihitungdarimembandingkanluasankurvapuncakpertamadenganjumlahluasanpuncakpertamaditambahluasanpuncakkedua.


c. MetodePengukuranLangsung

Metodeiniadalahmetode yang umumdanseringdiaplikasikan, dimanaradioisotopdiinjeksikanpadaaliran yang dicurigaimengalamikebocorandandilakukandeteksiuntukmelihatadanyakontaminasiradioisotop. Adanyakontaminasimenunjukanbahwaterjadikebocoranpadabagiantersebut


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------



PENUTUP
A. Simpulan
Radioisotop memiliki mannfaat yang cukup besar bagi kehidupan manusia, dibidang industri radioisotop berguna untuk mendeteksi kebocoran pipa, dengan cara radioracer. Radioisotop merupakan unsur radioaktif berbentuk cair atau gas yang dapat memancarkan sinar gamma sehingga dapat didetekai paparan aktivitasnya dari unsur radioaktif yang digunakan sebagai radiotracer, dapat disimpulkan bahwa radioisotop adalah sumber energi masa depan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan.
B. Saran
Berdasarkan analisa permasalahan yang ada maka penyusun karya tulis menyarankan:
1. Kepada siswa-siswi untuk tidak menilai perkembangan radioisotop dari segi negatifnya saja.
2. Pemanfaatan radioisotop dengan cara yang baik dan bijaksana serta dilakukan oleh ahlinya akan menjadi sebuah keuntungan bagi sumber daya kehidupan dimassa depan.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




Daftar Pustaka

www.erwin.com/pengertian-radioisotop.html
www.fahmi.com/teknik-pengumpilan-data.html
www.sahasia.com/jenis-dan-contohnya.html
www.batan.co.id/propil-batan-bandung.html
www.aing.com/radioisotp-bidang-industri.html
www.fahmibrz.blogspot.com/contoh-karya-tulis-kimia.html
www.bosspuisi.blogspot.com

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Lampiran-Lampiran





Foto Fahransyah. 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Biodata Penulis




Nama saya Fahmi Rahmansyah, saya anak ke satu dari tiga bersaudara. Saya lahir di Kuningan pada tanggal 02 Februari 1999. Saya tinggal di kampung kosambi Rt 02 Rw 03 Ds. Kosambi Kec. Balaraja Kab. Tangerang. Saya beragama islam, saya gemar membaca, saya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Cijeruk Serang pada tahun 2005/2011, dan lulus sekolah menengah pertama di SMPN 1 Kibun pada tahun 2014 sekarang saya bersekolah di SMA PGRI Balaraja.

Saya duduk di kelas XII IPA 2, selama saya bersekolah di SMA PGRI Balaraja banyak kegiatan yang saya ikuti. Saya pernah mengikuti organisasi Band, tidak terasa sudah tiga tahun saya belajar di SMA PGRI Balaraja dan sebentar lagi saya akan menghadapi ulangan nasional.


Nama saya Muhamad Erwin, saya anak ke enam dari enam bersaudara. Saya lahir di tangerang pada tanggal 4 juni 1998. Saya tinggal di kampung lobang Rt 01 Rw 02 Ds. Sukamurni Kec. Balaraja Kab. Tangerang. Saya beragama islam, saya gemar menggambar, saya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Sukamurni II Balaraja pada tahun 2005/2011, dan lulus sekolah menengah pertama di SMP PGRI Balaraja pada tahun 2014 sekarang saya bersekolah di SMA PGRI Balaraja.

Saya duduk di kelas XII IPA 2, selama saya bersekolah di SMA PGRI Balaraja banyak kegiatan yang saya ikuti. Saya pernah mengikuti organisasi Pecinta Alam, tidak terasa sudah tiga tahun saya belajar di SMA PGRI Balaraja, hari-hari yang sangat berkesan yang saya lewatkan bersama teman-teman. banyak kenangan yang tidak saya lupakan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







Demikianlah Artikel Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri

Sekianlah artikel Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Contoh Karya Tulis Kimia Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Industri dengan alamat link https://puisi-pahlawan-perjuangan.blogspot.com/2017/02/contoh-karya-tulis-kimia-manfaat.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Bertema Perjuangan Pahlawan 4 Bait

Kumpulan puisi terbaik karya Kahlil gibran

Cerita Diantara 2 Pilihan Antara Cinta Abadi dan Cinta Pertama