Piala Presiden

-
Piala Presiden - Hallo sahabat Puisi Pahlawan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Piala Presiden, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Piala Presiden, Artikel Sejarah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Piala Presiden
link : Piala Presiden

Baca juga


Piala Presiden

Piala Presiden 2015 adalah sebuah turnamen sepak bola di Indonesia untuk mengembalikan atmosfer sepak bola Indonesia yang sempat dibekukan oleh FIFA. Turnamen ini diselenggarakan dari tanggal 30 Agustus - 18 Oktober 2015 dan di ikuti oleh 16 klub, di antaranya 13 klub dari QNB League dan 3 klub lainnya dari Divisi Utama. Turnamen ini disiarkan oleh stasiun televisi Indosiar. Turnamen ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Pada 30 Agustus 2015. Turnamen ini menggunakan sistem home group di Babak penyisihan, serta babak Home & Away di babak 8 besar dan Semi Final. Final akan di adakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Piala Presiden 2015


Piala Presiden 2017


The Next




Demikianlah Artikel Piala Presiden

Sekianlah artikel Piala Presiden kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Piala Presiden dengan alamat link https://puisi-pahlawan-perjuangan.blogspot.com/2017/03/piala-presiden.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi penantian dan harapan paling romantis menyentuh hati terbaru

-
Gambar
Menanti dan menunggu terkadang membuat kita merasa tidak nyaman, Perasaan resah dan gelisah seringkali datang menghampiri. Disaat kita menanti jawaban atas rindu dari insan yang kita sayangi. Meskipun adakalanya kita merasa lelah dan ingin menyerah. Tapi percayalah selama kita selalu percaya bahwa harapan itu ada, tidak ada sebuah penantian yang sia-sia selama kita mau berusaha dan berdoa. Bersama pagi dan doa Oleh: Rainy zikri Bersama pagi aku buka jendela kebisuan. Dengan hati dan ingatan yang selalu tertuju padamu. Telah ku sampaikan banyak inginku, doa untukmu dan kita, bagi suatu masa yang akan membawa jiwa dan raga kita bertemu dalam takdirnya. Bersama pagi yang dini, terbayang Dimata hatiku. Kau meng'imami aku dan aku aminkan setiap doa yang kau pinta pada sang kuasa. Jelas takjubku membayangkanmu ada di depan sajadahku. Tetesan ini tak dapat kubendung.. Adakah kau sebuah masa yang senantiasa ku nantikan dan ku rindukan. Adakah kau sebuah ketulusan yang senantiasa menggengga...
Baca selengkapnya

Puisi sedih terbaru menyentuh hati dan bikin baper

-
Gambar
Rasa sedih, hampir semua manusia pernah merasaknnya. Rasa sedih bisa datang karna beberapa hal, misalnya putus cinta, berpisah dengan teman atau pun karena sebab lain nya. Pada momen seperti ini kita butuh seseorang atau media untuk menyampaikan rasa sedih yang dialami. Puisi bisa menjadi salah satu alternatif yang cocok untuk mengungkapkannya. Tidak perlu merasa malu dan ragu, selama itu positif dan bisa membuat kita sedikit lega. Ngomong-ngomong soal puisi, ada beberapa puisi dibawah ini yang bisa mengungkap rasa sedihmu. '"Mentari" Oleh : kpuisicnta.blogspot.com Matahariku telah tenggelam, berganti hitam yang kelam. Hangat sinarnya tak lagi kurasakan. Hanya dingin yang merasuki, hanya sunyi yang kudapati. Begitu kosong, dihati yang pernah kau singgahi Mentari tak lagi disini, meninggalkan ku bersama rindu yang tak kunjung berlalu. Aku ingin terpejam, bersama malam. Menyambut mimpi dan ilusi. Mencoba lupa, akan senyum yang tak pernah nyata. Ya, mentari ku pergi membawa ...
Baca selengkapnya

ALLAH Maha Adil

-
Gambar
      Jika kau dizalimi, Jika kau dikhianati, Atau merasa disakiti. Berdo'alah, karena saat itu do'a diijabah Mendekatlah, ada Allah tempat berpasrah. Biarlah Allah basuh luka hatimu, Allah rengkuh jiwamu Dengan kasih sayangNya yang tak bertepi. Percayalah, tak ada satu musibahpun melainkan menjadi kifarat penggugur dosamu! Tak ada kezaliman suatu makhluk, kecuali Dia Maha Menghitung dan sebaik2 pemberi balasan.
Baca selengkapnya