Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini

Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini - Hallo sahabat Puisi Pahlawan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini
link : Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini

Baca juga


Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini

Roman Picisan yang tayang di RCTI mengisahkan tentang Roman (Arbani Yasiz) yang jago membuat puisi. Teman-temannya kerap memanggilnya Rompis lantaran hobi membuat puisi gombal. Tak hanya jago soal puisi, Roman juga jago soal menaklukkan hati wanita.

Di bawah ini merupakan kumpulan puisi roman picisan, yuk kita simak bersama-sama.





¤ Cintaku padamu adalah pasti..
Jangan kau tuntut pengorbanan..
Karna jiwapun rela ku berikan..
Jangan kau uji kesetiaanku..
Karena berpalingpun aku tak mampu..
Jarak bisa pisahkan kita..
Tapi waktu akan persatukan kita selamanya. _Roman picisan.


¤ Memang hanya selembar kertas..
Tapi membuat jantungku berdebar keras..
Surat itu buatku khawatir..
Akan membuat hubungan ini berakhir..
Kumohon bidadariku..
Karna ku sadari..
Ku tak mungkin bisa jauh..
Meskipun dari bayanganmu._ Roman picisan


¤ Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
Tanpa memikirkan rumitnya rumus fisika.
Dan sulitnya perhitungan ekonomi._Roman picisan


¤ Romansaku bernyanyi penuh nada,.
Rasaku menari luapkan bahagia..
Tak pernah ku sangka bercanda denganmu menjadi begitu berharga..
Hari-hari bersamamu tak ingin ku lupa.
TUHAN..
Biarkan restu semesta iringi langkah kami." _Roman picisan


¤ Jangan tanya sedang apa aku hari ini,
Karna yang ku lakukan sama.
Sedang mencintaimu.
Sedang mengharapkan mu.
Setiap hari."_Roman picisan


¤ Sesaat kemarin, ku kehilangan pesonamu..
Tapi kini.
Ku bisa rasakan kehangatan mu..
Kumohon.
Jangan pernah kau membisu lagi..
Jangan berpikir untuk lari lagi..
Karna diam mu, memadamkan senyum ku..
Pergimu.
Membutakan arah langkah ku..
Tetaplah kau di sampingku..
Karena kita.
Adalah dua jiwa..
Yang menjadi satu."_Roman picisan


¤  Cinta ini di injak-injak.
Oleh mereka yang congkak dan tak bijak.
Kusadar badai ini terlalu hebat.
Hingga pertahanan cintaku hampir karam.
Tapi aku coba percaya.
Kalau cinta kami sempurna.
Kami pasti mampu bertahan.
Cinta kami takkan tenggelam."_Roman picisan

Baca juga:






¤ Kamu.
Adalah keindahan favoritku.
Mataku selalu tertuju padamu.
Menghindarimu..
Sungguh aku tak mampu.
Tapi ku paksa raga ini untuk setuju.
Walaupun rasaku menangis pilu."_Roman picisan


¤ Ada apa dengan rasaku.
Apalah cintaku mengaku kalah.
Apakah sang pujangga telah menyerah?
Aku tetap tak tau.
Yang ku tau aku merasa khawatir.
Karna selalu kusaksikan air matamu saat kau hadir.
Hari ini..
Kuputuskan untuk menyingkir.
Agar senyum diwajahmu kembali terukir."_Roman picisan


¤ Cinta ini buatku jadi penakut.
Aku takut terbang kelangit.
Jika nanti dihempaskan tanpa pamit.
Aku takut ber'angan.
Jika nanti dibuang tanpa kenangan.
Kau terlalu hebat untuk ku dapat.
Kau terlalu sempurna untuk kj cinta.
Sementara aku..
Hanya seorang wanita biasa."_Roman picisan


¤ Walau rasamu telah musnah bagiku.
Rasa ini tetap yang terindah.
Wahai purnamaku yang jelita.
Lupakah engkau janji kita??
Yang terangkai saat indahnya senja.
KUMOHON.
Tetaplah cahayamu terjaga.
Agar aku, tak akan kehilangan cinta kita."_Roman picisan


¤ Rasaku menggelepar.
Saat pipi ini kau tampar.
Romansaku berduka.
Saat kau pergi dengan dia.
Kenapa kau suruh aku pergi.
Padahal kau tempatku untuk kembali.
Kemana lagi cintaku harus berpijak.
Kalau kau pergii..
Tanpa meninggalkan jejak."_Roman picisan


¤ Hari terasa lambat merangkak.
Bahkan jam dinding seakan tak bergerak.
Alasanya hanya satu!!!
Karna kujalani semua tanpa hadirmu.
Jangan sembunyi dalam purnama.
Ku haus cahayamu sirami raga.
Jangan pergi wahai bidadari.
Rasaku layu..
Jika senyummu tak menghiasi."_Roman picisan


¤ Walau memiliki mu hanyalah angan.
Tapi kau ukir wajahku dengan senyuman.
Hatimu memang miliknya.
Tapi ada di dekatmu saja aku bahagia.
Tak peduli walau hanya kau anggap teman.
Yang penting, ku merasa nyaman."_Roman picisan


¤ Kupikir tanggal enam.
Adalah tanggal yang indah, tanggal bersejarah.
Namun kini.
Tanggal enam membuat hatiku berdarah.
Kenapa permintaanmu begitu sulit.
Kenapa disaat hatiku sudah kau lilit.
Tak bisakah, kau membiarkan aku kembali.
Tak mampukah kau rajut, kebersama'an ini lagi."_Roman picisan


¤ Luka ini sakit meringis.
Namun hatiku lebih menangis.
Kenapa masih tiada kata terucap.
Apakah rasamu telah menguap?
Apakah bencimu tak terobati?
Apakah pengorbananan ini tak cukup berarti?"_Roman picisan


¤ Hai bulan purnama yang sedang tenggelam.
Ingatkah hari ini tanggal enam.
Sudah sebulan kita menjalani romansa.
Menumbuhkan cinta.
Ku ingin kau selalu percaya.
Bahwa ku tak ingin menabur luka, membuatmu kecewa.
Tetaplah menjadi bidadari, yang selalu dapat ku genggam.
Yang selalu dapat ku saksikan senyumnya.
Yang selalu dapat ku cinta."_Roman picisan



¤ Beruntungnya wanita itu, yang selalu dapatkan hatimu.
Sedangkan aku..!!
Hanya bisa memandangimu.
Mati-matian kuhancurkan iri.
Karna ku tak mau, cerita ini mendengki."_Roman picisan


¤  Mataku tertutup.
Namun jantungku tetap berdegup.
Wulandari..
Kumohon jangan berpikir tuk pergi.
Bidadariku..
Jangan buat aku gugup.
Karena kehilanganmu.
Aku tak sanggup."_Roman picisan


¤ Kuterbaring tanpa daya.
Tak mampu menyapa.
Kehilangan hal untuk berkata-kata.
Namun kumohon..
Hapuslah air mata.
Jangan menangis, ataupun bernestapa.
Karna aku, takkan menyerah begitu saja."_Roman picisan


¤ Kau ada di dekatku.
Bahkan ku dapat memelukmu.
Tapi jiwamu tak dapat kurasakan.
Hatimu juga tak ku dapatkan.
Dingim..
Tatapanmu pun membeku.
Perih kurasa saat kau menolakku.
Bidadari..
Kapankah ini akan berakhir.
Akankah es kebencian di hatimu mencair."_Roman picisan


¤ Ku ingin jadi alasan dibalik tawamu.
Bukan menjadi debu, yang merebakkan air matamu.
Bidadariku, Berikanlah sedikit waktu.
Akan kubuktikan padamu.
Rasaku tak pernah ingin menipu.
Kumohon bertahanlah.
Jangan buat asaku menjadi patah."_Roman picisan


¤ Sudah ku'ucapkan maaf
Tapi hatimu tetap keras.
Sudah ku katakan cinta.
Tapi kau tak peduli juga.
Apalagi..yang harus ku'lakukan wahai bidadari.
Masih adakah peduli untuk ku dihati.
Atau sudah kau sapu bersih dengan benci. _Roman picisan


¤ Rasa apakah ini? 
Perih mengiris hatiku.
Sakitnya menghujam jantungku.
Wahai bidadari pemikat jiwaku.
Tak pernah ku sangka 
Begitu besar artimu.
Tak pernah kumengira diammu.
Merampas bahagiaku. _Roman picisan


¤ "Aku dan jenuhku, bersama membisu. Terlalu jauh untuk meraih, bintang yang sedang ku tatap. Aku dan senyumku, mengikuti diam dan termenung meratap mimpi, yang kini hilang dalam sekejap" - Roman Picisan


¤ Bulan purnamaku yang cantik.
Kenapa kau buatku tak berkutik.
Bidadari yang ku puja.
Kapan kau berikan maaf yang tenangkan jiwa.
Jangan pernah berfikir aku akan menyerah.
Karena aku tidak pernah lelah.
Untuk menggapaimu, untuk cairkan beku hatimu._Roman picisan


¤ Aku benci dengan nada tunggu di hp'ku.
Membiarkanku dalam ketidak pastian, Merebakkan kepedihan tanpa kepedulian.
Bidadariku, jawablah panggilanku.
Jangan menggantungku untuk mendengar suaramu.
Kurindu dengar kau sebut namaku.
Ku nestapa tak mendengar tawamu. _Roman picisan


¤ "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan, Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada." - Roman Picisan


¤ "Di penghujung hari yang hampir hilang. Ku tetap menggenggam rasaku. Tanpa memiliki kesimpulan tentang rasamu. Hanya mampu ratapi rasaku. Dan mendoakan munculnya rasamu." - Roman Picisan


¤ Tentang rindu yang mengusik Biarlah ini jadi tanggung jawabku Pagi biarkan memburu senja.. Senja biarkan merangkul malam Karena waktu takkan mampu menyapu rinduku Tapi kamu... Kamu adalah tujuan akhir rinduku berlabuh.." - Roman picisan


¤ Cinta kau datang tanpa dikira, kau pergi tanpa menyapa.. Cinta kau itu indahkan dunia, tapi kau tak lupa menabur luka.. Cinta, aku mohon padamu jangan datang untuk pergi jangan berbahagia lalu menyakiti.." -
Roman Picisan


¤ "Saat aku lelah, Kuminta rindu Untuk pergi.. Tapi rindu, sudah tersesat, dalam labirin.. Hati.. Bersemayam abadi, agar aku terus teringat semuanya Tentang kamu..." - Roman Picisan


¤  Kita sepakat mengawali semua ini,.tapi kau sepihak mengakhiri.
Kita berjanji perjuangkan kebersama'an ini,.Tapi kau menyerah tanpa kusetujui.
Padahal rasa ini milik kita,.kenapa hanya aku yang tersiksa.
Padahal,.Masih ku ingat ikrar cinta kita.
Kenapa sekarang kita tak bertegur sapa."_Roman picisan



¤ Kebersamaan ini sedang indah-indahnya.
Membuatku bertanya-tanya,.Apakah ini nyata?
Atau hanya halusinasi mata..yang aku mampu lakukan hanya berdoa.
Agar Tuhan,.selalu menjaga aku dan rasa.
Kamu dan rasa,.Menjaga romansa milik kita."_Roman picisan


¤ Badai besar itu datang tanpa ku'undang.
Asaku luluh lantak saat ku lihat bidadariku..Marah,.pondasi cintaku pun runtuh dalam sekejap.
Menyisikan puing penyesalan yang mendalam.
Wahai bidadariku.
Dengarlah harapan dari sisa keyakinanku.
Kuingin cinta kita sekuat karang..Jangan biarkan rindu terkikis.
Jangan biarkan harapan kita menipis."_Roman picisan



¤ Menanti walaupun tak pasti,. Harapkan restu orang tua menghampiri..Hilangkan semua keraguan dihati.
Dukunglah kami wahai semesta,. Lindungi perjuangan ini.
Sang maha pencipta.. Agar restu ini nyata.
Agar cinta ini dapat terjaga."_Roman picisan



¤ Yang ku tau aku cinta..Tapi kau anggap teman saja.
Yang kurasa ada getar di jiwa,. Tapi kenapa kau tak merasa.
Haruskah aku teriakan rasa.
Ataukah..?? 
Aku harus memendam selamanya."_Roman picisan.


¤ Jangan minta ku ikat hatimu dengan benda,. Karena kuingi mengikatnya dengan cinta.
Cincin itu memang menawan.. Tapi cintaku lebih mendalam.
Akan ku ganti hikayat cintaku dengan umpama.
Karna cintaku, Jauh lebih sempurna."_Roman picisan.


¤ Ini cerita kita,. Tentang rasa yang sederhana,.Romansa yang inginkan bahagia.
Mamun, harus terbentur nestapa.
Mungkin, kita memang berpeluh.
Namun agar cinta ini tetap mulia.
Dan kantungi restu,. Dari mereka yang kita cinta."_Roman picisan.



¤ Kamu adalah kebenaran yang harus kuingkari Kamu adalah keindahan yang tak mampu kunikmati Kamu adalah keindahan yang hadir lewat mimpi" - Roman Picisan


¤ Berat bibir ini terucap Perih mata ini menatap Menjelang hadirnya perpisahan Perpisahan bagiku derita Memenjarakan kenangan Menaburkan luka Tapi perpisahan punya janji Pasti akan bertemu lagi Selama bukan perpisahan abadi" - Roman picisan



Itulah tadi puisi roman picisan yang dapat saya postingkan pada kesempatan kali ini.
Semoga bisa menghibur sobat semua.
Terimakasih.
Wassalam.



Demikianlah Artikel Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini

Sekianlah artikel Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Puisi roman picisan paling lengkap dan terbaru hari ini dengan alamat link https://puisi-pahlawan-perjuangan.blogspot.com/2017/08/puisi-roman-picisan-paling-lengkap-dan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Bertema Perjuangan Pahlawan 4 Bait

Kumpulan puisi terbaik karya Kahlil gibran

Cerita Diantara 2 Pilihan Antara Cinta Abadi dan Cinta Pertama